Wach, kalau juga ini Si Foke. Katanya, kalau tidak bisa menepati janji, jangan bikin target!
Pelaksanaan E-KTP Tak Sesuai Target
Riana Afifah | Hertanto Soebijoto | Senin, 1 Agustus 2011 | 14:34 WIB
KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYATKomarudin (kanan), operator kependudukan, mencoba simulasi pembuatan kartu tanda penduduk elektronik, Minggu (31/7/2011), di Depok. Mereka mencoba memakai alat yang baru dikenalnya sebelum melayani masyarakat saat proses pembuatan KTP elektronik.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan KTP elektronik atau e-KTP yang ditargetkan pada tanggal 1 Agustus 2011, ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Hal ini disebabkan perangkat peralatan e-KTP tidak kunjung datang.
"Untuk pelayanan lain seperti perpanjangan KTP tetap akan dilayani, meski peralatan e-KTP belum siap dan e-KTP belum bisa dilayani," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo ketika dijumpai seusai Rapat Pimpinan di Balai Kota, Jakarta, Senin (1/8/2011).
Hingga saat ini, sebanyak 267 kelurahan di wilayah Jakarta memang belum melayani pembuatan e-KTP bagi penduduk. Bahkan di dua kelurahan yang perangkat sudah lengkap yakni Kelurahan Menteng dan Kelurahan Cikoko belum mengundang para warga untuk pembuatan e-KTP.
"Jangan memberikan target jika memang tidak bisa konsekuen untuk menepatinya," ungkap Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.
Hari ini sebenarnya akan dilakukan uji coba e-KTP di sepuluh kelurahan, yaitu Kelurahan Kemanggisan, Tomang, Kebon Sirih, Menteng, Cikoko, Mampang Prapatan, Cipinang Cempedak, Klender, Rawa Badak Selatan dan Semper Timur. Kemudian sebanyak 244 kelurahan sudah menerima perangkat alat, namun tidak lengkap.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI, Purba Hutapea mengungkapkan bahwa setelah uji coba di sepuluh kelurahan tersebut berhasil maka warga akan segera diundang untuk dilayani pembuatan e-KTP-nya.
"Nantinya di dalam undangan akan ditetapkan hari, tanggal dan jam untuk datang ke kelurahan dan melakukan perekaman data. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan warga," kata Purba.
Sebelumnya diberitakan, Kelurahan Kemanggisan dan Kelurahan Tomang yang seharusnya melakukan uji coba pembuatan e-KTP pada pukul 10.00 WIB Senin (1/8/2011) ini terlambat dilakukan. Hal ini lantaran hingga pukul 12.00 WIB, dua kelurahan tersebut hanya menerima perangkat berupa komputer dan kamera saja. Padahal sebanyak 267 kelurahan di Jakarta dijanjikan oleh Kementerian Dalam Negeri akan diberikan peralatan lengkap untuk e-KTP pada hari Rabu (27/7/2011). Namun pada kenyataannya hingga hari ini belum juga datang peralatannya.
Komentar