Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Perlukah Kita Memiliki Pemimpin Bernyali Saat Ini?

Saya sering memperdebatkan judul artikel ini ke beberapa rekan, yaitu apakah tepat kita menyesali terpilihnya pemimpin dengan style dan karakter kepemimpin saat ini yang cenderung lemah dan ragu-ragu. Yang saya maksud di sini tentu tidak hanya kepemimpinan sekelas presiden, tetapi juga sudah merambah ke bawahnya, bahkan sampai pemimpin setingkat RT. Pertanyaan berikutnya, apakah style dan karakter kepemimpinan ini merupakan style dan karakter nyata kebanyakan pemimpin saat ini, termasuk banyaknya para safety player, atau sebenarnya itu merupakan bentukan dari pengaruh lingkungan sebuah negara yang menuju transisi demokratis. Indikator paling gampang tentang ini adalah munculnya kepemimpinan kolektif, tersebarnya kekuasaan, dominannya kekuasaan legislatif dan yudikatif, dan seterusnya. Atau, jangan-jangan, lemahnya style dan karakter kepemimpinan saat ini justru dibutuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI? Bisa dibayangkan jika saat ini Indonesia dipimpin oleh kepemimpinan sekelas Habibie da

Nasib Nazaruddin Berubah Sejak Masuk Demokrat

Message from sender: Ingin tahu siapa Nazaruddin yang diributkan kemungkinan terlibat kasus suap di kantor Menpora? Akses link berikut. Published on Antikorupsi.Org Mobile ( http://m.antikorupsi.org ) Home > Nasib Nazaruddin Berubah Sejak Masuk Demokrat Nasib Nazaruddin Berubah Sejak Masuk Demokrat By keeper Created 2011-05-10 12:30 Sosok yang Disebut Terjerat Kasus Sesmenpora Bukan sekali ini saja, nama Muhammad Nazaruddin ramai diberitakan di media massa. Beberapa hari terakhir, Bendahara Umum DPP Partai Demokrat ini memang ramai disebut-sebut dalam kasus suap terhadap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam dalam proyek pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI di Palembang, Sumatra Selatan. Namun, jauh sebelumnya, anggota DPR itu juga sempat diisukan terlibat kasus pelecehan dan kongkalikong pasokan batu bara bagi PT Indonesia Power, anak perusahaan PT PLN. Siapakah sebenar

Sebuah Rumah Milik Sang Terdakwa

Saya baru sadar kalau rumah saya berdekatan dengan rumah Panda Nababan, anggota DPR dari PDIP yang sedang didakwa KPK dalam kasus korupsi cek pelawat dari Miranda Gultom, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Iseng-iseng, ketika sedang menyervis dinamo starter di sebuah bengkel dinamo di Pondok Aren, saya bertanya ke montirnya, rumah siapa yang tampak begitu megah yang berada pas di depan bengkelnya itu. Katanya, rumah tersebut milik Panda Nababan yang ditempati salah satu anaknya. "Saya dengar Panda Nababan sedang 'pesiar' ke LP," katanya sambil bercanda. "Masih ada rumah rumah lain yang dengar-dengar seluas 1 hektar di Bintaro juga. Punya bisnis kafe juga," jelas Sang Montir menutup pembicaraannya dengan saya, setelah dinamo starter mobil yang saya gunakan selesai diperbaiki. Powered by Telkomsel BlackBerry®