Minggu lalu saya ada kegiatan di Batam. Di sana, saya memberikan materi terkait kebijakan dan kelembagaan bagi calon assessor. Secara kebetulan, ketika saya sedang presentasi, saya mendapat telepon dari rumah. Saya tidak bisa menjawab. Tidak lama kemudian, saya call kembali ke rumah. Anak saya yang menerima telepon bingung. Dia bilang, bukannya HP-nya tertinggal di bandara?
Rupanya, sebelumnya ada orang yang menelepon ke rumah dan menginfokan HP saya tertinggal di bandara. Untungnya, anak saya sekedar mengiyakan saja. Padahal, satu hari ketika tiba di Batam, saya sudah meng-call ke rumah. Bagaimana mungkin HP tersebut tertinggal di bandara, duga anak saya.
Yang cukup menjadi pertanyaan saya adalah, kenapa rumah saya di-call ketika saya sedang presentasi? Jangan-jangan salah satu orang yang ada di ruangan tahu saya sedang presentasi. Jika saya sedang presentasi, tentu keluarga saya di rumah tidak bisa melakukan konfirmasi ke HP saya, kan?
Jangan-jangan, sekarang ini kelompok penipu HP sekarang sudah berpindah ke hotel di Batam. Saya mencoba melihat di internet apakah ada cerita semacam ini. Rupanya tidak ada. Tetapi, penipuan terkait dengan penjualan HP dari Batam rupanya sangat banyak. Jangan-jangan modus mereka sudah berpindah ke hotel-hotel berhubung banyaknya perusahaan yang mengadakan acara di Batam. Jika Anda mengetahui ini, tolong di-share agar tidak ada yang menjadi korban.
Komentar