Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

ANJLOKNYA INDIKATOR PEREKONOMIAN SALAH SIAPA?

Saya mempunyai langganan tetap penjual empek-empek Palembang. Biasanya saya membeli empek-empek ini setelah sholat tarawih saat Ramadan dari masjid di dekat rumah saya. Setahu saya, empek-empek ini adalah salah satu empek-empek Palembang terenak yang pernah saya coba.  Pada tarawih tahun ini, saya sudah mencari-carinya beberapa hari lalu, tetapi saya tidak menemukannya. Sampai kemarin, ketika sholat tarawih terakhir, saya melihatnya kembali.  Saya kemudian bertanya, "Ke mana saja selama ini?"  Dia jawab, "Tetap berjualan seperti biasa, Pak."  Tapi, memang, dia mengakui bahwa pertanyaan saya juga banyak datang dari pelanggannya yang lain.  Mereka seperti tidak melihat keberadaan penjual tersebut. Mungkin inilah takdir bahwa rezeki setiap manusia sudah ada yang mengaturnya.  Sambil memesan satu paket empek-empek, saya berbincang dengannya. Saya bilang, kesehatannya tampak lebih baik dari tahun lalu.  Kemudian, saya tanyakan tentang usahanya belakangan in...

BENARKAH MASYARAKAT KITA TIDAK PATUH BAYAR PAJAK?

Baru-baru ini laporan Bank Dunia mengumumkan kualitas pemungutan pajak kita. Media massa bahkan ada yang menulisnya dengan judul "Bank Dunia Bongkar Buruknya Kinerja Penerimaan Pajak Indonesia", seperti di detik.com pada Rabu (26/3).  Laporan tersebut mengungkapkan bahwa rasio pajak kita begitu rendahnya jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, yaitu hanya mencapai 9,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2021. Penyebab utamanya pada dua hal, yaitu kepatuhan wajib pajak dan kebijakan perpajakan itu sendiri.  Benarkah demikian?  Menurut saya, kalau karena kebijakan perpajakan, biasanya jumlah pajak tetap akan tercatat sebagai penerimaan pajak. Sebagai contoh, pajak penghasilan pegawai negeri itu ditanggung oleh Pemerintah. Akan tetapi, bukan berarti Pemerintah tidak mencatatnya sebagai penerimaan pajak.  Tetap saja pajak penghasilan pegawai negeri itu dicatat sebagai penerimaan pajak. Dengan demikian, tidak terlalu tepat jika rasio pajak te...