Saya sering memperdebatkan judul artikel ini ke beberapa rekan, yaitu apakah tepat kita menyesali terpilihnya pemimpin dengan style dan karakter kepemimpin saat ini yang cenderung lemah dan ragu-ragu. Yang saya maksud di sini tentu tidak hanya kepemimpinan sekelas presiden, tetapi juga sudah merambah ke bawahnya, bahkan sampai pemimpin setingkat RT. Pertanyaan berikutnya, apakah style dan karakter kepemimpinan ini merupakan style dan karakter nyata kebanyakan pemimpin saat ini, termasuk banyaknya para safety player, atau sebenarnya itu merupakan bentukan dari pengaruh lingkungan sebuah negara yang menuju transisi demokratis. Indikator paling gampang tentang ini adalah munculnya kepemimpinan kolektif, tersebarnya kekuasaan, dominannya kekuasaan legislatif dan yudikatif, dan seterusnya. Atau, jangan-jangan, lemahnya style dan karakter kepemimpinan saat ini justru dibutuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI? Bisa dibayangkan jika saat ini Indonesia dipimpin oleh kepemimpinan sekelas Habibie da...
from Rudy M. Harahap's Notes (a PhD in Performance Management Systems)