Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

[e-KTP] Siapakah “Pelaku Utama” di Balik e-KTP?

Anda ingin tahu siapakah “pelaku-pelaku utama” e-KTP sesungguhnya? Berikut wajah-wajah mereka dari kiri ke kanan: 1. Husni Fahmi (menggunakan baju dinas Kementerian Dalam Negeri, mantan pegawai BPPT yang kini pejabat eselon 3 di Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri), 2. Hammam Riza (Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT), dan 3. Marzan A. Iskandar (Kepala BPPT)   Sumber foto: http://www.sindonews.com/read/2011/10/21/435/518568/listrik-jadi-kendala-penerapan-program-e-ktp   Sampai di mana sekarang hasil kerja mereka? Akankah e-KTP bermanfaat bagi kita? Akan menjadi kasus korupsi berikutnya, kah? Mari sama-sama kita ikuti perjalanan e-KTP ini.

Unit Khusus Pengawasan Jaksa: Mengefisienkan Proses Pemberantasan Korupsi

BEBERAPA bulan lalu saya mendapat telepon dari seorang teman saya tentang kedatangan seorang jaksa ke kantor istrinya. Istrinya itu adalah pejabat pada sebuah instansi pemerintah daerah. Saya pikir, pada waktu itu, hanyalah kedatangan biasa. Rupanya, sang jaksa saat kedatangannya sudah mulai mengancam istrinya bahwa ia akan membawa auditor instansi tertentu untuk membuktikan adanya kerugian negara pada kegiatan pengadaan di instansi istrinya itu. Istrinya itu kebetulan menjadi penanggung-jawab pengadaan tersebut, atau biasa dikenal sebagai pejabat pembuat komitmen. Lama saya tidak mendengar lagi khabar tentang kedatangan jaksa tersebut dari teman saya. Sampai kemudian, beberapa minggu lalu saya mendapat BBM darinya. Ternyata, istrinya sudah langsung dipanggil untuk datang ke kantor kejaksaan negeri dengan status tersangka. Selanjutnya, sang jaksa mengancam akan menahan istrinya pada saat tiba di kantor kejaksaan negeri. Akhirnya, dengan negosiasi lewat pengacaranya, disepakati tidak

Kalimat Penggugah dari Steve Jobs (Pendiri Apple)

"Ini adalah salah satu mantra saya - fokus dan kesederhanaan. Kamu harus berkerja lebih keras untuk menjernihkan pikiran dan menghasilkan kesederhanaan. Pada akhirnya hal ini akan setimpal. Saat kamu tiba di sana, kamu bisa memindahkan gunung". (BusinessWeek, 1998). "Sangat sulit membuat desain sebuah produk. Kerap kali orang-orang tidak mengetahui apa yang mereka inginkan, sampai kita menunjukkannya pada mereka". (BussinessWeek, 1998). "Menjadi orang terkaya di pemakaman tidak berarti bagi saya...Pergi ke tempat tidur dan mengatakan bahwa kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa...Itulah yang berarti bagi saya". (The Wall Street Journal, 1993). "Kamu harus memiliki keyakinan terhadap sesuatu - keinginan, takdir, hidup, karma, apapun itu". (Stanford        commencement speech, 2005). "Pekerjaanmu akan menjadi bagian penting dari kehidupanmu. Satu-satunya cara untuk mencapai kepuasan adalah dengan percaya bahwa apa yang kamu kerjakan