Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

Buku: Orang Batak Memandang BPK

Sebuah Perspektif Awam tentang Pemeriksaan dan Pengawasan Oleh: Rudy M. Harahap The Jakarta Post , minggu lalu (18/10) menerbitkan resensi tentang sebuah buku yang ditulis oleh Baharuddin Aritonang, anggota BPK yang juga mantan anggota DPR. Saya tertarik membeli buku tersebut karena salah satunya mengulas keterkaitan BPK dan BPKP. “ The book also criticizes overlapping duties and responsibilities between the BPK and the BPKP or Development and Finance Comptroller. While the BPK's presence is built into the Constitution, the BPKP is based purely on a presidential decree and enforced with a governmental regulation. This means that the BPKP sits much lower than the BPK in regards to the hierarchy of state institutions. Oddly though, the BPKP is largely employed in much of the same audit work as the BPK ,” tulis The Jakarta Post . Saya pernah membaca buku Baharuddin terbitan sebelumnya, yaitu “Orang Batak Berpuasa”. Maklumlah, walaupun saya orang Batak, saya tidak dibesarkan di sana. J

Buku: Three Cups of Tea

Beberapa minggu yang lalu, ketika melakukan pendampingan pengadaan infrastruktur teknologi informasi di RS Jantung Harapan Kita, saya sempat melewati sebuah toko buku di rumah sakit tersebut. Di depan pintunya terpampang sebuah banner buku baru, buku terlaris versi New York Times katanya, dengan judul "Three Cups of Tea". Harganya lumayan mahal, mendekat Rp100 ribu. Karena tertarik, saya membeli dan membaca buku tersebut sampai habis. Sebagian waktu membaca saya habiskan di rumah dan di kereta. Buku ini menceritakan pengalaman Greg Mortenson dalam membangun sekolah di Pakistan dan Afganistan. "Mortenson adalah contoh tentang bagaimana merangkul sesama manusia dengan tulus. Kerja (kemanusiaan) yang tidak membuat orang menadahkan tangan, tapi menempatkan orang yang ditolong dalam posisi bermaftabat," tulis Mardiyah Chamim, dari Majalah Tempo , di cover buku tersebut. Buku ini mengulas tentang pengalaman dan argumentasi Greg tentang pentingnya membangun sekolah dan pe